Bagi Anda yang pernah atau bahkan kerap bepergian ke luar daerah via udara alias naik pesawat terbang, pasti sudah sangat familiar dengan yang namanya Pramugari dan Pramugara (flight attendant). Mereka pada umumnya berseragam rapi dan berpenampilan menawan, ramah menyapa, senantiasa tersenyum serta memperhatikan segala kebutuhan Anda selama berada di pesawat udara.
Lebih spesifik, Pramugari menyambut Anda ketika memasuki burung besi. Mereka lalu memastikan Anda duduk di bangku sesuai tiket, menyampaikan petunjuk keselamatan penumpang (savety demo), menawarkan atau menyajikan makanan lalu selesai. Tampak mudah, ya? Tapi benarkah tugas mereka hanya sebatas itu? Tentu saja tidak. Yuk sejenak mengenal lebih jauh tentang profesi pramugari ini!
Mengenal Profesi Pramugari / Pramugara
Pramugari/Pramugara Bukan Sekadar Pelayan di Pesawat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pramugara (untuk pria) dan pramugari (untuk wanita) merupakan staf atau karyawan perusahaan pengangkutan umum baik udara, darat maupun laut. Kepramugaraan adalah hal-hal yang berkenaan dengan pekerjaan di pesawat udara, kereta api, atau kapal. Mereka bertugas melayani penumpang ketiga jenis moda transportasi tersebut.
Namun dalam pengertian masyarakat awam, pramugari mengalami penyempitan makna sehingga istilah pramugara dan pramugari dikenal hanya untuk staf perusahaan penerbangan saja. Sebab dalam realitanya, jumlah pramugari pesawat lebih banyak dan terkenal dari pada jenis angkutan lainnya.
Pramugari/Pramugara Dituntut Serbabisa
Pramugari/Pramugara memiliki tugas utama menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang sepanjang perjalanan. Tugas vital tersebut menuntut mereka serbabisa, karena cakupan keselamatan sangatlah luas. Segala perilaku pramugari/pramugara mengacu pada standar kualitas pelayanan (service quality).
Service terbaik dan berkualitas dari pramugari dan awak kabin profesional menjadi faktor penentu berhasil dan eksisnya sebuah maskapai penerbangan. Berikut ini hal-hal yang menjadi kewajiban seorang pramugari/pramugara selama di pesawat:
Menyediakan makanan dan minuman serta kebutuhan individual penumpang lainnya.
Perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang, terutama untuk penerbangan durasi panjang, biasanya dibarengi penyediaan makanan dan minunan. Setelah pesawat tinggal landas, pramugari/pramugara akan menyisir penumpang untuk menawarkan makanan dan minuman.
Penumpang harus teliti sebab makanan-makanan yang ditawarkan ada yang dibayar langsung, ada pula yang dipaketkan dengan biaya penerbangan keseluruhan. Pramugari/pramugara dengan terampil dan teratur membagikan makanan dan minuman, selanjutnya dalam jeda tertentu akan mengambil sampah-sampah dan tempat makanan yang telah kosong.
Selain makanan, kebutuhan lain penumpang juga harus dilayani pramugari dengan senang hati. Misalnya mengarahkan penumpang yang ingin pergi ke kamar kecil, menunjukkan tempat duduk sesuai tiket atau membantu memeriksa dan menyimpan barang penumpang di luggage bins. Saking bertanggungjawabnya, pernah ada pramugari yang menggendong penunpang lansia turun dari pesawat sehingga mengundang decak kagum pemirsa.
Mengingatkan peraturan di pesawat kepada penumpang
Peraturan dasar ketika naik pesawat telah disampaikan secara umum dan jelas sebelum pesawat lepas landas. Peraturan tersebut di antaranya penumpang harus memasang sabuk pengaman, menegakkan sandaran kursi, tidak menyalakan perangkat elektronik yang mengganggu dan sebagainya. Tugas ini cukup menantang karena ada saja penumpang yang “bandel” sehingga rentan konflik. Pramugari dituntut tegas menegakkan peraturan sembari tetap menjaga kenyamanan penumpang.
Bertanggung jawab atas keamanan penumpang dan siap siaga dalam keadaan darurat
Bentuk tanggung jawab yang pertama adalah menyampaikan prosedur petunjuk keselamatan serta memperagakan Savety Demo. Jika terjadi situasi yang tak terduga terkait mesin atau teknis penerbangan, pramugari/pramugara dituntut terampil mengelola massa agar tidak panik berlebihan. Pramugari harus sigap mengarahkan massa menuju pintu darurat. Jangan sampai terjadi situasi kacau dan gaduh karena itu akan lebih membahayakan jiwa seluruh penumpang.
***