Prosedur keselamatan dan keadaan darurat di pesawat sangat penting untuk diketahui oleh penumpang dan awak pesawat. Berikut ini adalah langkah-langkah penting yang harus diikuti dalam situasi darurat di pesawat
Prosedur Keselamatan dan Keadaan Darurat Ketika di Pesawat (Emergency Procedure)
Mendengarkan instruksi keselamatan
Sebelum lepas landas, pramugari akan memberikan demonstrasi keselamatan atau video instruksi keselamatan yang menjelaskan prosedur darurat. Penting untuk mendengarkan dan memahami instruksi ini, karena setiap pesawat dapat memiliki perbedaan dalam prosedur keselamatan.
Menggunakan sabuk pengaman
Sabuk pengaman harus selalu dipasang selama penerbangan, terutama saat lepas landas, mendarat, atau saat tanda sabuk pengaman menyala. Sabuk pengaman menjaga penumpang tetap aman di tempat duduk mereka.
Mengenali pintu keluar darurat
Penumpang harus mengetahui di mana letak pintu keluar darurat di pesawat. Pramugari biasanya akan menunjukkan pintu-pintu keluar darurat selama demonstrasi keselamatan.
Menggunakan masker oksigen
Jika tekanan kabin turun, masker oksigen akan jatuh dari atas. Tarik masker untuk mengaktifkan oksigen dan kenakan dengan menempatkannya di atas hidung dan mulut. Pasang masker sendiri sebelum membantu orang lain.
Instruksi pramugari
Selalu ikuti instruksi pramugari selama keadaan darurat. Mereka telah dilatih untuk menangani berbagai situasi darurat dan akan memberikan arahan yang tepat.
Menyadari letak jaket pelampung
Jika pesawat berada di atas air, penumpang harus mengetahui letak jaket pelampung di bawah kursi mereka. Pramugari akan menjelaskan cara menggunakannya jika diperlukan.
Posisi brace
Dalam keadaan darurat, pramugari akan memberikan instruksi untuk posisi brace, yaitu posisi tubuh yang harus diambil penumpang untuk melindungi diri saat terjadi tabrakan atau pendaratan darurat.
Meninggalkan pesawat
Jika terjadi pendaratan darurat atau kecelakaan, penumpang harus segera meninggalkan pesawat melalui pintu keluar darurat yang tersedia. Jangan membawa barang bawaan saat evakuasi, karena dapat menghambat pergerakan dan memperlambat proses evakuasi.
Menghindari asap
Jika ada asap di kabin, penumpang harus menutup hidung dan mulut dengan kain atau pakaian, dan merangkak rendah menuju pintu keluar darurat.
Pertolongan pertama: Penumpang harus siap memberikan pertolongan pertama jika dibutuhkan, dan menghubungi pramugari untuk mendapatkan bantuan medis.
Dengan mengikuti prosedur keselamatan dan keadaan darurat ini, penumpang dapat meningkatkan peluang keselamatan mereka dalam situasi darurat di pesawat.
Photo by Calle Macarone on Unsplash
